Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Haii! Bertemu lagi dengan saya Silfa Amalia Ikrimah di
kegiatan kegiatan saya selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). hari ini Senin, 17 September 2018 kami
kembali masuk melaksanakan praktik kerja lapangan. Hari ini adalah ke lima puluh kami melaksanakan praktik kerja
lapangan di STMIK AKAKOM YOGYAKARTA. Sudah hampir tiga bulan kami berada di
kota orang ini. Kurang lebih Tinggal 3 hari lagi kami praktik kerja lapangan di
kampus ini. Sungguh waktu sangat tidak terasa walaupun terkadang menjalani
dalam satu hari pun terasa lama. O iya, Jangan bosen bosen yaa.... Terus ikuti
kegiatan saya selama praktik kerja lapangan ini oke, apalagi ini adalah saat
saat terakhir di kota Yogyakarta ini
.... 😉
Awal pagi ini saya bangun sekitar pukul 05.00. Setelah
bangun saya ke kamar mandi untuk mencuci muka dan mengambil air wudhu untuk
melaksanakan shalat shubuh. lalu setelah itu, saya mandi. Setelah mandi saya
memasak nasi goreng untuk kami sarapan. Setelah selesai memasak, kami pun
langsung makan. Setelah makan, saya bersiap siap untuk berangkat ke kampus.
Kami beranngkat dari kosan kurang lebih pukul 07.25 baru
berangkat, sesampainya di depan ruangan saya kaget karena sudah ada mentor yang
datang yaitu kak Mahfudz. Saya dan teman teman pun langsung duduk di kursi
masing masing sambil menunggu yaang lain datang. Karena masih banyak yang belum
berangkat. Pada saat ruangan mulai penuh, kak Mahfudz memulai pertemuan. Sedangkan
para peserta pkl baru datang. Lalu kak Mahfudz melihat ke arah saya dan
berbicara dan menyuruh untuk mencatat siapa saja yang datang telat. Dan saya
langsung mencatatnya. Kurang lebih 20 orang yang telat hari ini. Kak mahfudz
yang sudah di depan kami, dia membahas tentang arduino yaang akan kami buat. Dalam
hal pembuatan produk ini, ada beberapa kelompok yang ganti. Karena ada beberapa
sebab yang tidak memungkinkan membuat proyek tersebut. Termasuk kelompok saya,
kelompok saya ganti karena ada barang
yang tidak ada dan tidak dijual toko tersebut. Awalnya kami mau mencari di toko
lain namun karena deadline yang tidak memungkinkan, kami memutuskan untuk
mengganti projeknya dengan melihat barang yang harus dibeli dan ada di toko
tersebut. Kami akhirnya memutuskan untuk membuat proyek arduino “Menyalakan/Mematikan
Lampu dengan Perekam Suara yang dihubungkan dengan Bluetooth” . Setelah kak
Mahfudz selesai membicarakan apa yang ingin dibicarakannya, dia langsung keluar
ruangan. Namun saya dan Septia menghentikannya sejenak, untuk memberikan
catatan yang telat datang. Lalu dia berkata bahwa yang telat tersebut akan
dilaporkan kepada pak Kuindra.
Setelah barang datang, kami pun memulai membuat proyek yang
akan kami buat dengan dibantu Aldy. Karena proyek ini awalnya kan dibuat oleh kelompok
Aldy yang dulu. Namun sampai waktu istirahat hampir tiba, proyek ini masih
belum berhasil, source code nya pun masih error. Akhirnya kami pun memutuskan
untuk mengakhirinya saja dan akan dilaanjutkan nanti setelah istirahat. Tidak lama
kemudian, ada pesan masuk di grup whatsapp. Dan ternyata itu adalah pak
Kuindra, beliau memberitahukan kepada kami bahwa nanti pukul 13.30 satu orang
perwakilan kelompok untuk menghadapnya mempresentasikan apa yang akan dibuat. Pada
waktu istirahat tiba, kami pun langsung pulang ke kosan masing masing untuk
istirahat, shalat dan makan. Setelah ishoma selesai, kami berangkat kembali ke
kampus.
Sesampainya disana kami bingung karena belum tahu siapa yang
akan presentasi ke pak kuindra mengenai proyek arduino ini. Tidak lama kemudian
pak kuindra menyuruh cepat turun ke bawah. Dan kelompok kami belum juga ada
yang mau mempresentasikannya. Akhirnya kami semua turun. Dan yang maju
menghadap pak Kuindra baeru di putuskan dibawah. Yaitu Sarah. Setelah presentasi
selesai, kami kembali ke ruangan. Btidak lama duduk di kursi masing masing, pak
Kuindra pun datang, dia menyuruh untuk mengerjakan arduino di SL. Karena disana
mungkin akan lenih mudah untuk mengakses internet jika ada sesuatu yang harus
browsing. Hal ini diberlakukan saat pembuatan proyek arduino. Yaitu berlaku
sampai hari Rabu. Sungguh deadlin yang sangat sangat luar biasa untuk
mengerjakan proyek ini. Akhirnya kami pun turun ke SL tanpa meninggalkan satu
pun barang di ruangan. Sesampainya di SL kami memulai percobaan dengan berbeda
sumber. Kali ini ada salah satu lampu yang berhasil. Namun lampu yang lainnya
belum bisa. Akhirnya kami pun memutuskan untuk mengakhirinya dan akan
melanjutkannya besok. Dan waktu pun sudah menunjukkan wakt pulang, akhirnya
kami pun langsung pulang ke kosan masing masing.
Untuk hari ini dicukupkan sekian.
Wassalamualaikum Wr. Wb.